Presiden Jokowi Mengunjungi Posko Pengungsian Gempa Lombok Hari ini!

Kabar terbaru 2018, bersama Ibu Negara Iriana, Presiden Joko Widodo bertolak ke Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk melihat langsung kondisi korban gempa. Peristiwa gempa bumi berkekuatan 6,4 SR terjadi pada hari Minggu, 29 Juli 2018 pukul 05.47 WIB. Bahkan sampai Senin dini hari, masih ada gempa susulan. Tentu itu membuat masyarakat Lombok cemas.

Dalam kunjungannya, Presiden ingin memastikan bahwa penanganan dampak gempa bisa diselesaikan secara cepat dan efektif. Diantaranya seperti penyaluran bantuan pelayanan kesehatan, ketersediaan kebutuhan dasar dan logistik bagi pengungsi, layanan pendidikan darurat sampai renovasi rumah akibat gempa.

Presiden Jokowi juga menemui para korban gempa dan memberikan buku secara langsung. Kehadiran Jokowi ke Lombok, tentulah bisa menguatkan hati masyarakat Lombok yang sedang terkena musibah. Apalagi hingga Senin Pagi, gempa terjadi hampir setiap jam setidaknya sebanyak 200 kali. Akibat gempa ini, kira-kira 400 pendaki terjebak di Gunung Rinjani.

BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menjelaskan pada Presiden bahwa menurut data sementara BPBD NTB telah tercatat 14 orang meninggal, 162 orang mengalami luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan. Pihak BPBD dan beberapa instasi sudah menyalurkan berbagai bantuan kepada pengungsi. Mulai dari makanan, air mineral, lauk pauk, tenda pengungsi dan lainnya.

Berbagai peralatan dan logistik pun terus disalurkan dan berusaha memberikan perawatan terbaik pada korban gempa. Selain Ibu Iriana, Jokowi juga didampingi oleh Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat. Lalu, juga ada Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi.

Rombongan tiba pada pukul 07.30 di Helipad SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda NTB, Kabupaten Lombok Timur. Sebelum masuk ke kendaraan menuju lokasi pengungsian di Lapangan Madayin, Desa Madayin, Sambelia, Jokowo lebih dulu mendengarkan laporan Willem Rampangilei , Kepala BNPB. Kepala BNPB menjelaskan tentang penanganan darudat dampak gempa.

Kebanyakan korban mengalami trauma dan lebih memilih tinggal di lokasi pengungsian daripada kembali ke rumah. Hingga saat ini, pemerintah sekitar melakukan peninjauan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Para personil TNI juga sudah dikerahkan untuk mengidentifikasi para pendaki Gunung Rinjani. Demikian kabar terbaru hari ini yang dapat admin sampaikan. :)